Banyak sekali tools dan software yang digunakan untuk mengembalikan data-data atau file-file yang hilang, corrupt karena system error maupun infeksi virus. Baik yang free maupun berbayar, salah satunya tools recovery data yang paling ampuh adalah GetDataBack. Fungsi GetDataBack sendiri adalah untuk mengembalikan file-file yang sudah terhapus dari hard disk bahkan software ini pun mampu untuk mengembalikan partisi hard disk yang corrupt, rusak atau ke-format. Masih seperti versi sebelumnya GetDataBack hadir dengan dua tools untuk NTFS dan FAT file system yang terpisah.
Dengan catatan, saat menyadari ada data penting dalam suatu media penyimpanan, jika ingin mengembalikan data itu jangan sekali-kali melakukan perubahan dulu pada hardisk itu, dan backup data yang udah terambil tadi ke media lainnya agar tak menimpa data yang ada di hardisk rusak itu.
Sebenarnya, apapun itu, Delete, Format, atau Partisi, semua data file pada media penyimpanan tidak secara fisik di"hilang"kan dari media penyimpanan tersebut, tapi hanya dihilangkan alokasi atau alamatnya, sehingga dianggap data itu tidak ada. Data yang dianggap tidak ada itu bisa ditimpa oleh data lain sengaja atau tidak, sebagian atau keseluruhan. Karena itu untuk memaksimalkan data kembali 100%, jangan otak-atik partisi yang bermasalah, kecuali untuk dikembalikan datanya.
alternatif lain, yaitu menggunakan TestDisk 6.10 (tampilannya for DOS). dengan ini juga cukup ampuh. program ini sampai bisa menampilkan semua partisi/drive yang hilang tersebut. dan software ini bisa langsung digunakan sebelum melakukan install windows. karena bisa di running di dos
Hari ini aku lihat kembali
Wajah-wajah halus yang keras
Yang berbicara tentang kemerdekaaan
Dan demokrasi
Dan bercita-cita
Menggulingkan tiran
Aku mengenali mereka
yang tanpa tentara
mau berperang melawan diktator
dan yang tanpa uang
mau memberantas korupsi
Kawan-kawan
Kuberikan padamu cintaku
Dan maukah kau berjabat tangan
Selalu dalam hidup ini?
MANDALAWANGI - PANGRANGO
Senja ini, ketika matahari turun kedalam jurang2mu
aku datang kembali
kedalam ribaanmu, dalam sepimu dan dalam dinginmu
walaupun setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna
aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan
dan aku terima kau dalam keberadaanmu
seperti kau terima daku
aku cinta padamu, Pangrango yang dingin dan sepi
sungaimu adalah nyanyian keabadian tentang tiada
hutanmu adalah misteri segala
cintamu dan cintaku adalah kebisuan semesta
malam itu ketika dingin dan kebisuan menyelimuti Mandalawangi Kau datang kembali
Dan bicara padaku tentang kehampaan semua
"hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya "tanpa kita mengerti, tanpa kita bisa menawar
'terimalah dan hadapilah
dan antara ransel2 kosong dan api unggun yang membara
aku terima ini semua
melampaui batas2 hutanmu, melampaui batas2 jurangmu
aku cinta padamu Pangrango
karena aku cinta pada keberanian hidup Baca Selengkapnya....
Linkin Park, Band beraliran rock yang berasal dari Amerika Serikat Ini mengeluarkan Album Baru!. Album yang ke-4 ini berjudul Berjudul "A Thousand Suns". Album baru Linkin Park selalu menjadi sesuatu yang besar di dunia rock. Album Linkin Park "A Thousand Suns" akan dilepas ke pasaran mulai 14 September 2010. Linkin Park juga menyatakan bahwa singel pertama dari album ini adalah lagu "The Catalyst". Setelah tiga tahun peluncuran album sebelumnya "Minutes To Midnight", para fans Linkin Park sudah sangat menanti album baru dari band rock asal California ini. tapi jangan khawatir!. tidak usah menunggu sampai tanggal 14 september. Album Linkin Park "A Thousand Suns" bisa di download disitus-situs download yang ada. so, saya sediakan link download album terbaru Linkin Park "A Thousand Suns". Listen Linkin Park New Album and Keep Rock!! \m/
Isi buku Kopassus untuk Indonesia yang diluncurkan Kopassus TNI-AD tak sembarangan. Buku dengan desain gaul itu membuka rahasia dapur korps terbaik ketiga di dunia itu, termasuk operasi intelijen bawah tanah.
WANITA itu bukan tentara. Gaya pakaiannya juga santai. Turun dari mobil New Honda City metalik, dia disambut hormat oleh prajurit Kopassus. “Mbak Esti ini sudah kami anggap bagian dari keluarga,” kata Letkol Farid Makruf yang menyambut Esti di Markas Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur Kamis lalu (7/1).
Siang itu suasana sekitar Kesatrian Kopassus agak lengang. Sebab, pada jam dinas, semua prajurit sibuk dengan tugas masing-masing. “Sebelum mengenal mereka, saya benar-benar awam dengan dunia militer,” kata Esti yang sengaja berkunjung ke Kopassus untuk menemui Jawa Pos (Cenderawasih Pos Group).
Nama lengkapnya Erastiani Asikin Natanegara. Bersama penulis lain, Iwan Santosa, mereka diberi kepercayaan penuh oleh Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus untuk menulis buku yang mulai beredar tiga minggu lalu itu.
“Buku ini adalah buku resmi Kopassus pertama yang ditulis sipil dan untuk umum,” kata Letkol Farid yang ikut berbincang. Farid adalah alumnus Akmil 1991 yang juga menjadi salah satu narasumber buku. Mantan kepala staf pribadi (Kaspri) Danjen Kopassus itu juga menjadi anggota tim penyusun buku bersama 16 orang lainnya.
Menurut Farid, Kopassus sengaja meminta orang luar agar tulisannya objektif. “Mbak Esti ini mulai nul puthul. Kita memang buka apa adanya. Kalau mau ditulis jelek, ya tulis saja,” kata perwira asal Pulau Madura itu.
Isi buku setebal 345 halaman itu memang blak-blakan. Misalnya, cerita seorang anggota Sandhi Yudha Kopassus yang bertugas sebagai intelijen Kopassus saat masa darurat militer di Aceh pada 2003. Sersan Badri (nama samaran, Red) bertugas untuk masuk ke lingkaran utama Gerakan Aceh Merdeka.
Untuk menyukseskan misinya, Badri harus menyamar sebagai pedagang durian dari Medan. Berselang setahun, sendirian, Badri menembus akses untuk mendapat kepercayaan anggota GAM. “Saat paling sulit, saat dia diminta pimpinan GAM melindungi istrinya dari kejaran pasukan TNI. Selama tiga bulan, Badri harus mencari tempat kos yang aman dari kejaran TNI yang sebenarnya temannya sendiri,” katanya. Agar jaringan intelijen sempurna dan tidak bocor, Badri tidak pernah diketahui identitasnya sebagai anggota Kopassus kecuali oleh beberapa pimpinan operasi. Meski menyamar sebagai pedagang durian, Badri menggunakan kesempatan itu untuk menyabot senjata-senjata GAM. “Misalnya, alat pembidik pada senapan-senapan GAM sengaja digeser agar tembakan mereka melenceng atau tidak tepat sasaran,” katanya.Kisah lain yang juga sengaja dibuka Kopassus adalah tim Kopassus yang bertugas mengamankan kerusuhan Ambon pada Januari 2001. Mereka bertugas di tengah-tengah kelompok Merah (Nasrani) dan kelompok Putih (muslim). Namun, ternyata, sumber kerusuhan adalah sniper (penembak jitu) gelap yang memprovokasi serangan.
Narasumber dalam kisah itu adalah Wakil Asisten Intelijen Kopassus Letkol Nyoman Cantiasa yang saat itu masih berpangkat kapten. Kebetulan Nyoman pernah menceritakan kisahnya secara singkat kepada Jawa Pos beberapa bulan lalu saat tak sengaja bertemu di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Dalam buku itu, dikisahkan bahwa Nyoman memerintahkan beberapa anggota tim untuk mencari asal sniper yang menembak di malam hari. Ternyata, para perusuh itu bersembunyi di Hotel Wijaya II Ambon. Mereka juga menyadap saluran HT pasukan Nyoman. Bahkan, kata sandi Nyoman saat itu yakni Arjuna 2 juga diketahui.
Berdasar penghitungan matang, Nyoman akhirnya memerintahkan tim dengan seizin Pangdam Pattimura (saat itu dijabat Mayjen M. Yasa) menyerbu Hotel Wijaya. Terjadi baku tembak selama dua jam sebelum seluruh sniper dilumpuhkan. Mereka berhasil menyita beragam senjata, seperti AK 101, AK 102, SKS, MK1, SS1 , M16, dan US Karabine 30 mm.
Selain Aceh dan Ambon, Kopassus membuka kisah di balik operasi-operasi di Papua, Timor Leste (dulu Timor Timur), dan berbagai lokasi lain di Indonesia. Tidak khawatir strategi Kopassus bocor ke tangan intelijen asing? Menurut Farid, kekhawatiran selalu ada. “Tapi, ibarat memasak nasi goreng. Bumbunya tidak semua orang tahu, tapi hasilnya enak. Jadi, secara detail teknisnya masih kami tutupi,” kata Farid yang sekarang menjabat kepala penerangan Kopassus itu.
Tanpa bermaksud sombong, kata Farid, Kopassus mempunyai kemampuan intelijen dan antiteror yang bisa diandalkan. “Rata-rata pembebasan sandera hanya butuh tiga menit. Di Woyla dulu juga cukup tiga menit,” katanya.
Saat ditanya tentang operasi Densus 88 di Temanggung yang butuh waktu 17 jam untuk meringkus Ibrohim, otak peledakan Ritz-Carlton, Farid menggeleng. “Kami tidak mau mengomentari keahlian orang lain. Cukuplah masyarakat yang menilai dengan buku. Kalau memang Kopassus jelek, ya, silakan dianggap jelek. Apa pun itu kami bangga bertugas demi negara. Itu kehormatan komando,” kata perwira yang pernah dikirim ke Sierra Leone, Afrika, itu.
Masih banyak kisah lain yang ditulis Esti. Misalnya, proses perekrutan anggota Kopassus yang ketat. Seorang prajurit yang bisa diterima Kopassus harus bisa berlari 12 menit dengan jarak tempuh minimal 2.800 meter. Lalu pull up 12 kali, push up 40 kali minimal dalam satu menit, sit up 40 kali minimal dalam satu menit, renang dasar 50 meter dan tidak takut ketinggian lebih dari 15 meter.
Setelah itu mereka harus ikut seleksi psikologi dan jika lolos harus menjalani pendidikan komando selama tujuh bulan. Pelatihan itu sangat berat. “Mereka punya istilah kaki tomat, yakni kaki yang melepuh karena harus long march dari Bandung ke Cilacap jalan kaki dengan jarak tempuh 500 kilometer selama 10 hari dengan beban perorangan 30 kg di pundak,” kata Esti.
Kisah-kisah kegalakan pelatih juga dideskripsikan. Misalnya, galaknya Kapten Encun di Pusat Pendidikan Kopassus Batujajar. Encun yang ahli melempar pisau komando itu sudah melatih spesialisasi komando 26 tahun. “Semua pohon randu di Batujajar tidak ada yang selamat. Semua dibabat habis untuk latihan lempar pisau,” katanya.
Kisah-kisah humanis anggota Kopassus saat bertugas di luar negeri juga dideskripsikan. Juga saat korps baret merah itu menjadi garda depan penanggulangan bencana alam. Wanita alumnus Sastra Tiongkok, Universitas Indonesia itu mengaku hanya butuh tiga minggu untuk menyelesaikan bukunya.
“Sehari saya wawancara delapan hingga 10 prajurit, mulai pangkat terbawah sampai jenderal,” katanya. Interaksi tiga minggu itu telah mengubah pandangannya tentang Kopassus. “Mereka orang-orang aneh yang mengidap adrenalin junkie, yakni orang yang bekerja sangat prima dalam kondisi stres dan dalam tekanan tinggi,” katanya.
Dia mencontohkan salah seorang bintara bernama Serka Sumardi. Orang itu istimewa karena sudah 14 kali ditugaskan di medan operasi. Sedangkan rata-rata prajurit yang lain hanya empat kali. Sumardi pernah sekali ditugaskan sebagai anggota pasukan PBB di Bosnia.
“Saat saya tanya apa yang paling enak dalam penugasan, dia menjawab saat dikirim ke Bosnia karena bisa merasakan enaknya landing (mendarat). Ternyata selama 14 kali terjun operasi, dia selalu dilempar ke udara dengan parasut dan belum pernah sekalipun naik pesawat. Ini ndeso, tapi jujur,” kata Esti sambil melirik Farid.
Farid tertawa lepas. “Kisah-kisah seperti itu kami harap bisa menarik minat anak muda bergabung ke Kopassus. Kalau yang tua-tua, terus terang, kami capek meyakinkan mereka,” katanya.
Ada “pasukan lain” membantu para mujahidin Palestina. Pasukan Israel sendiri mengakui adanya pasukan berseragam putih itu. Dalam invasi ke daerah tepi barat israel dibuat kocar kacir oleh sekelompok pasukan berjubah putih. Bagaimana tidak kalang kabut setiap dikejar sekelompok pasukan ini hilang seperti hantu dan tidak lama kemudian pasukan ini sudah ada disisi berlainan.
Cerita lain yang disampaikan pasukan palestina juga menyebutkan adanya “pasukan lain” yang tidak dikenal. Awalnya, sebuah ambulan dihentikan oleh sekelompok pasukan Israel. Sopirnya ditanya apakah dia berasal dari kelompok Hamas atau Fatah? Sopir malang itu menjawab, “Saya bukan kelompok mana-mana. Saya cuma sopir ambulan.”
Akan tetapi tentara Israel itu masih bertanya, “Pasukan yang berpakaian putih-putih dibelakangmu tadi, masuk kelompok mana?” Si sopir pun kebingungan, karena ia tidak melihat seorangpun yang berada di belakangnya. “Saya tidak tahu,” jawaban satu-satunya yang ia miliki. Suara Tak Bersumber
Sang khatib bercerita, seorang pejuang telah menanam sebuah ranjau yang telah disiapkan untuk menyambut pasukan Zionis yang melalui jalan tersebut.
“Saya telah menanam sebuah ranjau. Saya kemudian melihat sebuah helikopter menurunkan sejumlah besar pasukan disertai tank-tank yang beriringan menuju jalan tempat saya menanam ranjau,” kata pejuang tadi. Akhirnya, sang pejuang memutuskan untuk kembali ke markas karena mengira ranjau itu tidak akan bekerja optimal. Maklum, jumlah musuh amat banyak.
Akan tetapi, sebelum beranjak meninggalkan lokasi, pejuang itu mendengar suara "Utsbut, tsabatkallah", yang maknanya kurang lebih, “tetaplah di tempat maka Allah menguatkanmu.” Ucapan itu ia dengar berulang-ulang sebanyak tiga kali.
“Saya mencari sekeliling untuk mengetahui siapa yang mengatakan hal itu kapada saya. Akan tetapi saya malah terkejut, karena tidak ada seorang pun yang bersama saya,” ucap mujahidin itu, sebagaimana ditirukan sang khatib.
Akhirnya sang mujahid memutuskan untuk tetap berada di lokasi. Ketika sebuah tank melewati ranjau yang tertanam, sesualu yang “ajaib” terjadi. Ranjau itu justru meledak amat dahsyat. Tank yang berada di dekatnya langsung hancur. Banyak serdadu Israel meninggal seketika. Sebagian dari mereka harus diangkut oleh helikopter. “Sedangkan saya sendiri dalam keadaan selamat,” kata mujahid itu lagi, melalui lidah khatib.
Cerita yang disampaikan oleh seorang penulis Mesir, Hisyam Hilali, dalam situs alraes*ryoon.com, ikut mendukung kisah-kisah sebelumnya. Abu Mujahid, salah seorang pejuang yang melakukan ribath (berjaga) mengatakan, “Ketika saya mengamati gerakan tank-tank di perbatasan kota, dan tidak ada seorang pun di sekitar, akan tetapi saya mendengar suara orang yang bertasbih dan beritighfar. Saya berkali-kali mencoba untuk memastikan asal suara itu, akhirnya saya memastikan bahwa suara itu tidak keluar kecuali dari bebatuan dan pasir.”
Cerita mengenai “pasukan tidak dikenal” juga datang dari seorang penduduk rumah susun wilayah Tal Islam yang handak mengungsi bersama keluarganya untuk menyelamatkan diri dari serangan Israel.
Di tangga rumah ia melihat beberapa pejuang menangis. “Kenapa kalian menangis?” tanyanya. “Kami menangis bukan karena khawatir keadaan diri kami atau takut dari musuh. Kami menangis karena bukan kami yang bertempur. Di sana ada kelompok lain yang bertempur memporak-porandakan musuh, dan kami tidak tahu dari mana mereka datang,” jawabnya
Israel Mengakui Prajurit Putih
Cerita tentang “serdadu berseragam putih” tak hanya diungkap oleh mujahidin Palestina atau warga Gaza. Beberapa personel pasukan Israel sendiri menyatakan hal serupa. Situs al-Qassam memberitakan bahwa TV Chan*nel 10 milik Israel telah menyiarkan seorang anggota pasukan yang ikut serta dalam pertempuran Gaza dan kembali dalam keadaan buta.
“Ketika saya berada di Gaza, seorang tentara berpakaian putih mendatangi saya dan menaburkan pasir di mata saya, hingga saat itu juga saya buta,” kata anggota pasukan ini. Di tempat lain ada serdadu Israel yang mengatakan mereka pernah berhadapan dengan “hantu”. Mereka tidak diketahui dari mana asalnya, kapan munculnya, dan ke mana menghilangnya.
Masih dari Channel 10, seorang Lentara Israel lainnya mengatakan, “Kami berhadapan dengan pasukan berbaju putih-putih dengan jenggot panjang. Kami tembak dengan senjata, akan tetapi mereka tidak mati.”Cerita ini menggelitik banyak pemirsa. Mereka bertanya kepada Channel 10, siapa sebenarnya pasukan berseragam putih itu?
Sudah Meledak, Ranjau Masih Utuh
Di saat para mujahidin terjepit, hewan-hewan dan alam tiba-tiba ikut membantu, bahkan menjelma menjadi sesuatu yang menakutkan.
Sebuah kejadian “aneh” terjadi di Gaza Selatan, tepatnya di daerah AI Maghraqah. Saat itu para mujahidin sedang memasang ranjau. Di saat mengulur kabel, tiba-tiba sebuah pesawat mata-mata Israel memergoki mereka. Bom pun langsung jatuh ke lokasi itu.
Untunglah para mujahidin selamat. Namun, kabel pengubung ranjau dan pemicu yang tadi hendak disambung menjadi terputus. Tidak ada kesempatan lagi untuk menyambungnya, karena pesawat masih berputar-putar di atas.
Tak lama kemudian, beberapa tank Israel mendekati lokasi di mana ranjau-ranjau tersebut ditanam. Tak sekadar lewat, tank-tank itu malah berhenti tepat di atas peledak yang sudah tak berfungsi itu. Apa daya, kaum Mujahidin tak bisa berbuat apa-apa. Kabel ranjau jelas tak mungkin disambung, sementara tank-tank Israel telah berkumpul persis di atas ranjau.
Mereka merasa amat sedih, bahkan ada yang menangis ketika melihat pemandangan itu. Sebagian yang lain berdoa, "allahumma kama lam tumakkinna minhum, allahumma la tumakkin lahum", yang maknanya, “Ya Allah, sebagaimana engkau tidak memberikan kesempatan kami menghadapi mereka, jadikanlah mereka juga lidak memiliki kesempatan serupa.” Tiba-tiba, ketika fajar tiba, terjadilah keajaiban. Terdengar ledakan dahsyat persis di lokasi penanaman ranjau yang tadinya tak berfungsi.
Masih dari wilayah Al Maghraqah. Saat pasukan Israel menembakkan artileri ke salah satu rumah, hingga rumah itu terbakar dan api menjalar ke rumah sebelahnya, para mujahidin dihinggapi rasa khawatir jika api itu semakin tak terkendali.
Seorang dari mujahidin itu lalu berdoa,”Wahai Dzat yang merubah api menjadi dingin dan tidak membahayakan untuk Ibrahim, padamkanlah api itu dengan kekuatan-Mu.” Maka, tidak lebih dari tiga menit, api pun padam. Para niujahidin menangis terharu karena mereka merasa Allah Subhanuhu wa Ta’ala (SWT) telah memberi pertolongan dengan terkabulnya doa mereka dengan segera.
Maha Suci Allah, Segala Puji Bagi Allah Tuhan Semesta Alam.
SUMBER ! : http://topnews89.blogspot.com/2010/0...gam-putih.html
Dibentuk 16 April, 1952 - kini
Negara : Indonesia
Cabang :TNI Angkatan Darat
Tipe : Pasukan khusus
Spesialis : Anti-teror,
Kekuatan : Rahasia
Bagian dari Tentara Nasional Indonesia
Julukan : Kopassus
Moto : Berani, Benar, Berhasil
Warna : Baret merah
Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi Kopassus adalah bagian dari Bala Pertahanan Pusat yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat yang memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.
Dalam perjalanan sejarahnya, Kopassus berhasil mengukuhkan keberadaannya sebagai pasukan khusus yang mampu menangani tugas-tugas yang berat. Beberapa operasi yang dilakukan oleh Kopassus diantaranya adalah operasi penumpasan DI/TII, operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur, operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), Operasi GPK di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, serta berbagai operasi militer lainnya. Dikarenakan misi dan tugas operasi yang bersifat rahasia, mayoritas dari kegiatan tugas daripada satuan KOPASSUS tidak akan pernah diketahui secara menyeluruh. Contoh operasi KOPASSUS yang pernah dilakukan dan tidak diketahui publik seperti: Penyusupan ke pengungsi Vietnam di pulau Galang untuk membantu pengumpulan informasi untuk di kordinasikan dengan pihak Amerika Serikat (CIA), penyusupan perbatasan Malaysia dan Australia dan operasi patroli jarak jauh (long range recce) di perbatasan Papua nugini.
Prajurit Kopassus dapat mudah dikenali dengan baret merah yang disandangnya, sehingga pasukan ini sering disebut sebagai pasukan baret merah. Kopassus memiliki moto Berani, Benar, Berhasil. Sejarah Kopassus
Sejarah kelahiran Komando Pasukan Khusus sebagai satuan tidak terlepas dari rangkaian bersejarah dalam kehidupan bangsa Indonesia, pada bulan Juli 1950, timbul pemberontakan di Maluku oleh kelopok yang menamakan dirinya RMS (Republik Maluku Selatan). Pimpinan Angkatan Perang RI saat itu segera mengerahkan pasukan untuk menumpas gerombolan tersebut. Operasi ini dipimpin langsung oleh Komando Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT) Kolonel A.E Kawilarang, sedangkan sebagai Komandan Operasinya ditunjuk Letkol Slamet Riyadi.
Operasi ini memang berhasil menumpas gerakan pemberontakan, namun dengan korban yang tidak sedikit dipihak TNI. Setelah dikaji ternyata dalam beberapa pertempuran, musuh dengan kekuatan yang relatif lebih kecil sering kali mampu menggagalkan serangan TNI yang kekuatannya jauh lebih besar. Hal ini ternyata bukan hanya disebabkan semangat anggota pasukan musuh yang lebih tinggi atau perlengkapan yang lebih lengkap, namun juga taktik dan pengalaman tempur yang baik didukung kemampuan tembak tepat dan gerakan perorangan.
Peristiwa inilah yang akhirnya mengilhami Letkol Slamet Riyadi untuk mempelopori pembentukan suatu satuan pemukul yang dapat digerakkan secara cepat dan tepat untuk menghadapi berbagai sasaran di medan yang bagaimanapun beratnya.
Melalui Instruksi Panglima Tentara dan Teritorial III No. 55/ Inst / PDS /52 tanggal 16 April 1952 terbentuklah KESATUAN KOMANDO TERITORIUM III yang merupakan cikal bakal “ Korps Baret Merah ”. Sebagai Komandan pertama dipercayakan kepada Mayor Mochamad Idjon Djanbi, mantan kapten KNIL Belanda kelahiran Kanada, yang memiliki nama asli Kapten Rokus Bernardus Visser yang pernah bergabung dengan Korps Special Troopen dan pernah bertempur dalam perang dunia II.
Dalam perjalanan selanjutnya satuan ini beberapa kali mengalami perubahan nama diantaranya Kesatuan Komando Angkatan Darat (RPKAD) pada tahun 1953, Resimen Pasukan KOmando Angkatan Darat) pada tahun 1952, selanjutnya pada tahun 1955 berubah menjadi Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pada tahun 1966 satuan ini kembali berganti nama menjadi Pusat Pasukan Khusus TNI AD (PUSPASSUS TNI AD), berikutnya pada tahun 1971 nama satuan ini berganti menjadi Komando Pasukan Sandi Yudha (KOPASSANDHA). Pada Tahun 1985 satuan ini berganti nama menjadi Komando Pasukan Khusus (KOPASSUS) sampai sekarang.Pada tanggal 9 Februari 1953, Kesko TT dialihkan dari Siliwangi dan langsung berada di bawah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD)
Kopassus Pasukan ELit Terbaik ke-3 sedunia
Discovery Channel Military edisi Tahun 2008 pernah membahas tentang pasukan khusus terbaik di dunia (TOP ELITE SPECIAL FORCES IN THE WORLD). Seluruh pasukan khusus didunia dinilai kinerjanya dengan parameter menurut pendapat dari berbagai pengamat bidang militer dan ahli sejarah. Posisi pertama di tempati SAS (Inggris), peringkat kedua MOSSAD (ISRAEL) lalu peringkat ketiga adalah KOPASSUS (Indonesia). Narator dari Discovery Channel Military menjelaskan mengapa pasukan khusus dari amerika tidak masuk peringkat terhormat. Itu karena mereka terlalu bergantung pada peralatan yang mengusung teknologi super canggih, akurat dan serba digital. Pasukan khusus yang hebat adalah pasukan yang mampu mencapai kualitas sempurna dalam hal kemampuan individu. Termasuk didalamnya kemampuan bela diri, bertahan hidup, kamuflase, strategi, daya tahan, gerilya, membuat perangkap, dan lain2nya. Kemampuan yang tidak terlalu mengandalkan teknologi canggih dan Skill di atas rata-rata pasukan luar Elit luar negeri lainnya menjadi nilai plus dari KOPASSUS.Itu pula yang menimbulkan anggapan 1 prajurit KOPASSUS setara dengan 5 prajurit reguler.
Mungkin karena itu pula kenapa sekitar Tahun 90-an Amerika Serikat keberatan dan Australia ketakutan ketika Indonesia akan memperbesar jumlah anggota Kopassus.
Info lain tentang Kopassus
Kemampuan:
- Harus bisa idup selama 1 minggu dan tidak terdeteksi tapi juga bisa sampai ke target yang ditentukan cuman bermodal pisau di hutan pedalaman kalimantan (menurut beberapa sumber)
- Harus memiliki kulit yg kebal terhadap sayatan senjata tajam (ini gak ngerti rumor dari mana)
- Kalau lagi off-duty harus punya personality and fisik yg tidak seperti anggota militer tapi mampu mengemban tugas kopassus
Definisi masuk Pasukan Khusus Indonesia pada umumnya, dan Kopassus pada Khususnya memang begitu berat & ketat, semua bersumber pada 1 kata, “UNTUK MENJAGA BUMI PERTIWI / NKRI”. Makanya salah satu anggota Pasukan Khusus (didikan Kopassus) dari Kamboja pernah mengatakan Pendidikannya seperti ga kebayang dalam fikiran manusia, dalam Jungle Survival aja, Kopassus memiliki segudang cara untuk memasuki hutan yang lebat & liar, cara membuat jebakan pun lebih simpel tapi lebih mematikan dari jebakan Vietnam.
Itu makanya tentara Australia & Amerika sempet kwalahan saat sparing dengan Kopassus di Hutan Sulawesi yang medannya berupa Gunung & Dataran Tinggi, saat itu Tentara US hanya bisa bilang “Kami seperti di Neraka Hitam”. Selepas dari itu dengan surat Diplomasi Dephan AS & Ausralia keberatan dengan keberadaan Kopassus dan dengan meminta Kopassus jangan diperbanyak jumlahnya. Ini yang ga diterima Indonesia, karena permintaan dan alasan yang ga masuk akal dan sangat jelas-jelas ga berdasar. tapi akhirnya Indonesia tetap pada pendiriannya bahwa keberadaan Kopassus merupakan unsur milik TNI yang harus ada dan tidak akan di hilangkan dari kesatuan TNI sampai sekarang. Dan yang pernah diketahui, Anggota Kopassus memang kasat mata dan ga dipublikasikan. Tapi menurut data CIA Kopassus Indoensia pada th 1995 berjumlah 7000 personel aktif, yang tersebar di seluruh Nusantara.
1 Sebelum berangkat periksa kembali kondisi kendaraan, seperti ban, rem, kemudi, dan bagian kendaraan lainya.
2 Periksa semua fungsi-fungsi kendaraan.
3 Segera ganti atau perbaiki bagian-bagian kendaraan yang mengalami kerusakan sehingga tidak membahayakan pada saat dikendarai jarak jauh.
4 Lengkapi surat surat kendaraan Anda sebelum berangkat.
5 Jaga kondisi tubuh.
6 Gunakanlah sabuk pengaman selama dalam perjalanan.
7 Istirahatlah apabila anda merasa lelah dan mengantuk. Cari tempat yang aman dan ramai.
8. Berdoalah sebelum berangkat.
9. Kemudikan kendaraan dengan hati-hati dan waspada karena padatnya arus lalu lintas di saat mudik.
Bagi pemudik yang menggunakan Kendaraan roda 2:
1 Sebelum berangkat periksa kembali kondisi kendaraan, seperti ban, rem, kemudi dan bagian kendaraan lainya.
2 Periksa semua fungsi-fungsi kendaraan.
3 Segera ganti atau perbaiki bagian-bagian kendaraan yang mengalami kerusakan sehingga tidak membahayakan pada saat dikendarai jarak jauh
4 Lengkapi surat surat kendaraan anda sebelum berangkat.
5 Bawalah barang secukupnya, jangan terlalu banyak, karena akan mengganggu selama perjalanan.
6 Gunakan helm dan jaket.
7 Jaga kondisi tubuh.
8 Istirahatlah apabila Anda merasa lelah dan mengantuk. Cari tempat yang aman dan ramai.
9 Berdoalah sebelum berangkat.
10 Kemudikan kendaraan dengan hati-hati dan waspada karena padatnya arus lalu lintas di saat mudik. dan selalu tertib dijalan raya dan memperhatikan pengguna jalan raya yang lain
Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan umum:
1 Jangan membawa barang bawaan terlalu banyak.
2 Jangan membawa perhiasan yang mencolok.
3 Bagi yang sering mabuk kendaraan, bawalah obat anti mabok kendaraan.
4 Jaga kondisi tubuh
5 Jangan mau menerima makanan atau minuman dari orang yang tidak Anda kenal.
6 Pada saat di terminal jangan sendirian di tempat sepi. Carilah tempat yang ramai untuk menghindari tindak kejahatan.
Demikianlah tips-tips mungkin bisa membantu mempermudah perjalanan Anda. Selamat mudik. Semoga perjalanan Anda lancar sampai tujuan :-) Baca Selengkapnya....
Di Bawah Lentera Merah adalah buku karangan Soe Hok Gie (yang merupakan skripsi sarjana mudanya) yang menarasikan satu periode krusial dalam sejarah Indonesia yaitu ketika benih-benih gagasan kebangsaan mulai disemaikan, antara lain lewat upaya berorganisasi.
Dalam buku berjudul "Di Bawah Lentera Merah" ini Soe Hok Gie mengajak kita menelusuri kembali jejak-jejak pergerakan indonesia pada era 1917-1920-an dan lewat buku ini juga Soe Hok gie mencoba menyalakan lentera merah perjuangan pergerakan indonesia dan mengajak kita mencermati bagaimana para tokoh pergerakan tradisionalis indonesia mencoba menyikapi perubahan pada abad ke-20.
Pertimbangan lain mengapa Di Bawah Lentera Merah menjadi penting adalah karena buku ini memotret bagaimana gagasan transformasi modernisasi berproses dari wacana tradisional ke wacana modern. Lebih khusus lagi Soe Hok Gie, melalui buku ini, mengajak kita mencermati bagaimana para tokoh tradisionalis lokal tahun 1917-an mencoba menyikapi perubahan pada abad ke-20 yang dalam satu dan lain hal, punya andil menjadikan wajah bangsa Indonesia seperti sekarang ini. Selain itu yang perlu ditekankan bahwa salah satu sumber buku ini merupakan saksi hidup dari pergerakan tersebut yakni Semaun dan Darsono sendiri. Hal yang menarik dari buku ini diungkapkan oleh Soe Hok Gie bahwa untuk mengetahui pemberontakan Partai Komunis Indonesia pada 1926/1927 harus diketahui pula asal mula pergerakannya. Karena tanpa mengetahui permulaannya seperti membaca koran dari tengah-tengah.
Buku ini sangat cocok untuk koleksi dan referensi bagi anda yang menyukai sejarah,buku ini juga sangat direkomendasikan sekali bagi anda para penikmat,pengamat,dan pelaku politik.Saya memberikan rating 7 untuk buku ini,Silahkan anda Baca selengkapnya dan berikan komentar anda di blog ini
pada awalnya, saya menemukan suatu Lagu Dilaptop saya dengan judul Bilur dari Sarasvati. entah darimana lagu itu berasal. yang pasti ketika pertama kali didengar, lagu ini cukup membuat saya merinding tapi dilain pihak, saya juga penasaran dengan lirik dan lagu ini. setelah saya cari-cari lewat om google, ternyata saya menemukan suatu fakta yang cukup mengejutkan. berikut bait awal lagu bilur
Selendang bersulam sutra, biduri lembayung jingga... Saksi mati tuk bersaksi, gelimang pesona diri.. Belia usia dulu, ruap cinta tlah menggebu... Samar kulihat dunia...tak sadar semua fana... Sekilas lihatlah mega, anugerah tiada tara... Ini tak adil untukku, halimun hitam merasuk... Ceracau getir ibunda, gemertak sengap hatinya... Firasat tak penah salah...Hanya kuberbuat... Ulah....
lagu ini menceritakan tentang hidup seorang perempuan. Sosok wanita ini biasa dipanggil Mae. Dengan paras yang cukup cantik, dan talentanya yang luar biasa di dunia tarik suara seni tradisional mampu membuat banyak orang berdecak kagum untuknya. Pada masanya, beliau cukup tenar dikalangan seniman tradisional. Tidak ada yang tahu bagaimana kisah hidupnya, sampai akhirnya ajal menjemputnya secara tiba-tiba, dari situ terkuak semua yang pernah terjadi padanya semasa hidup. Ini memang sangat janggal, karena proses menuju terkuaknya cerita seorang Mae sangat rumit dan tidak masuk akal.
Berdasarkan cerita dari bibir ke bibir, sampailah cerita itu ke telinga seorang bernama sarasvati. sarasvati sendiri merupakan seorang penyanyi yang Saat itu juga saya merasa tergugah akan kisah hidupnya yang pilu. Dan berujung pada dibuatnya lagu yang didikasikan untuknya berjudul "Bilur". Bilur sendiri...dalam kamus bahasa indonesia berarti 'bengkak kemerah-merahan ; bekas dipukul', dalam lagu berjudul "bilur", sarasvati menyambungkan kata bilur dengan kata hati yang berarti luka di dalam hati.
Dalam beberapa bait lirik diatas (tulisan cetak miring), tersirat bahwa hidupnya dulu bergelimang pesona, dia suka menggunakan selendang dan biduri (batu permata) pada saat menyanyi diatas panggung.Dulu dia adalah gadis penurut yang selalu ingin membahagiakan kedua orangtuanya, terlebih ibunya. Tapi disuatu saat, dia berontak tidak mau dikendalikan terus oleh sang ibu dan akhirnya memilih untuk menomorsatukan perasaannya dan menikah dengan laki-laki yang menurutnya adalah laki-laki yg dia "cinta"-i. Dia ingat, saat itu sang ibunda sangat menentang keputusannya, apa yang menjadi firasat ibunya tidak dia hiraukan. seperti lirik yang dinyanyikan sarasvati dalam lagu bilur
Semerbak dupa iringi kumelangkah..
Cungkupku hanya tanah...
Bilur hati merambah...
Akan datangkah bagiku...Kesempatan...
Bila tak ada titian...
Diri yang rupawan...
Bila tak ada titian...Jalan yang....Rupawan...
Lirik ini bermaksud menyiratkan suara hati Mae yang terluka setelah kematiannya, dimana dia merasa apa yang dia inginkan selama hidupnya ternyata tidak tercapai dan hanya berakhir sia-sia. Dia terbangun dan rumahnya kala ini hanyalah tanah. semakin dia meratapi kenangan semasa hidupnya semakin jauh dia merasakan keperihan di dalam hatinya.
Kepergiannya memang sangat tiba-tiba, tidak ada yang menyangka apalagi saat itu dia tengah mengandung 8 bulan. Kejadian demi kejadian terungkap setelah dia dan janin yang ada di perutnya dikubur bersama. Sampai pada suatu kejadian dimana rohnya merasuki raga seseorang dan memberikan sebuah lirik yang berisi cerita kisah hidupnya kepada seorang temannya semasa hidup yang notabene adalah seorang pencipta lagu. Liriknya berbahasa sunda, inti dari lagunya sendiri berisi tentang rasa sakit yang tak pernah hilang walau dibawa ke liang lahat dan permohonan maafnya kepada ibu saudara dan teman-teman yang pernah mengenalnya semasa hidup. Kebetulan, lagu yang berisi lirik buatan Mae dinyanyikan oleh ambu "Ida Widawati", pengisi lirik bahasa sunda di dalam lagu Bilur. Saat menyerahkan lagu "Bilur" kepada ambu Ida, sarasvati meminta agar beliau mengisi lirik bahasa sundanya, karena dia kesulitan dalam membuat lirik bahasa sunda. Dan sarasvati bercerita, kalau lagu bilur ini saya buat berdasarkan kisah Mae yang pernah dia dengar darinya. Ambu Ida sangat antusias saat itu, mengingat baru kali pertama untuknya membuat sebuah kolaborasi dengan musik non tradisional, apalagi tema lagu yang diusung mengangkat kisah hidup seorang penembang yang juga merupakan sahabatnya. Akhirnya terbuatlah lirik bahasa sunda di lagu "Bilur":
"Duh, teungteuingeun...tuntung lengkah...geuning...bet peurih..."
Arti dari lirik bahasa sunda ini menerangkan bahwa ini benar-benar menyakitkan....akhir langkahku ternyata tetap perih...dan selalu perih. Menurut saya, walau singkat...tapi lirik ini mengandung makna sangat kaya yang sangat mewakili perasaan seorang Mae (berdasarkan cerita demi cerita tentangnya). Lirik ini benar-benar bagus dan membuat saya merindiiiing. Kemudian ternyata, menurut info yang saya dapat, Ambu Ida bercerita kalau sebenarnya dia kesulitan saat mengisi lirik bahasa sunda ini. Tapi kemudian Mae datang menghampirinya dan memberikan lirik diatas untuk membantunya mengisi lagu "Bilur". Itu cukup janggal.tapi seketika itu juga membuat saya merasa sangat terharu.
berikut kutipan saya petik dari facebook sarasvati mengenai lagu bilur:
"Terimakasih Bu Mae....atas lirik yang indah...dan kisah yang bisa dijadikan pelajaran untuk siapa saja yang mendengarnya....saya yakin, Ibu sekarang sudah jauh lebih tenang... dan menemukan kebahagiaan disana, saya akan selalu berusaha mengingat dan mendoakan ibu..."
jadi, lagu ini sangat mempunyai arti filosofi yang sangat dalam, sebagai orang yang masih diberi kesempatan oleh sang maha pencipta untuk hidup, belajarlah dari pengalaman Mae tersebut.
SALAM SUPER!", itu merupakan kata kata khas yang sering kali di dengungkan beliau pada setiap acaranya, seperti Golden Ways di Metro TV atau mungkin pada acara-acara seminar lain yang biasa beliau lakukan di luaran.
Anda pasti kenal dengan Mario Teguh sang Inspirator yang wajahnya sering menghiasi salah satu TV swasta di Jakarta, dan juga seorang bergerak di bidang Bussiness Efectiveness Consultant. Selain wajahnya yang teduh sekaligus pembawaannya dalam menyampaikan yang khas. Tentu yang takkan pernah terlupakan adalah tips dan motivasinya. Berikut Ebook ini berisi kumpulan dari kata-kata inspiratif mario teguh yang mudah-mudahan dapat menambah ilmu & memberi inspirasi bagi kita semua.